VEILLA ANGGORO KASIH
NOMOR: 30/ VIIIF
PELUIT
KEGIATAN
Pada hari Sabtu 21 Maret 2015 kelas VIII F akan
melaksanakan evaluasi PMR yang bertempat di Buper (Bumi Perkemahan). Di sana
kita akan menginap satu malam dan pulang pada hari Minggu 22 Maret 2015. Aku
berangkat KE sekolah pukul 06.45 dan sampai d isekolah aku sudah melihat banyak
siswa yang sibuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk menginap.
Jam sudah menunjukkan pukul 07.00, semua siswa berkumpul di lapangan basket
untuk diberi pengarahan oleh pak Toto.
Semua siswa berbaris rapi dan serius
mendengarkannya. Bis sudah siap di depan sekolah, semua siswa berhamburan
keluar sekolah untuk menempati kursi bis. Sesampainya di Buper kita diberi
waktu untuk istirahat dan untuk menata tempat.
“Priiiitttttt....”
suara peluit yang keras ditiup oleh Pak Toto, yang menandakan bahwa seluruh
pimpinan regu (pinru) untuk berkumpul dan siap untuk diberi tugas. Pak Toto
memberikan tugas kepada tiap-tiap regu untuk membuat gerak dan lagu selama
beberapa menit dalam acara devile. Semua siswa sibuk memikirkan gerak dan lagu
tersebut.
“Priiiiitttt..” lagi-lagi peluit terdengar yang
menandakan bahwa waktu habis, semua regu mengantri untuk menampilkan karyanya.
Semakin dekat, semakin dekat, dan tiba giliran kelompokku untuk menampilkan
gerak dan lagu yang diiringi oleh lagu Gundul-Gundul Pacul, Ampar-Ampar Pisang
dan Cublak-Cublak Suweng.
Setelah pos gerak dan lagu selesai Pak Toto
meniup peluit lagi “priiitttt...” dan ternyata siswa diperintah untuk membuat
tenda ponco di lapangan bawah. Semua siswa langsung turun tangga menuju
lapangan bawah. Alat dan bahan yang harus dibawa adalah tali rafia, tali
pramuka, tongkat, mantel, gunting, dan patok. Kelompokku mulai membuat tenda
ponco.
Membuat tenda ponco itu tidak mudah loh, butuh
kerja sama dan kesabaran. Contoh kerja samanya tuh ya, dimisalkan ada yang
ngiket tongkat, ada yang menancapkan patok, pokoknya butuh kerja sama banget
deh. Dan contoh kesabarannya itu pas hampir selesai tiba-tiba tongkatnya roboh,
itu kan harus sabar mbenerinnya lagi. Setelah pos tenda ponco selesai lalu
istirahat di tenda tersebut.
Sore dan malam harinya tak kalah mengasyikkan
namun yang paling mengesankan adalah saat kegiatan pagi hari. Minggu pagi aku
bangun dan terkejut karena semua siswa ternyata sudah memakai kaos olahraga
sedangkan aku baru bangun. Aku dan temanku langsung bergegas ke kamar mandi
untuk mengganti pakaian, singkat cerita aja yaa.
“Priiiittt...” peluit berbunyi dan seluruh siswa
berkumpul dan berbaris dengan rapi. Kita akan menghadapi pos halang rintang
yaitu membawa pasien dengan dragbar di sungai. Semua siswa berjalan menulusuri
buper untuk mencapai pos tersebut dan sampailah di sungai yang airnya nampak
jernih dan dingin. Ternyata kita harus menyusuri sungai kira-kira sepanjang
lima puluh meter di sungai yang arusnya deras, dengan membawa pasien dan pasien
tidak boleh basah, gemana coba tuh?
Aku mengantri dan akhirnya reguku masuk ke dalam
sungai yang dingin, aku sangat berhati-hati jalan di sungai tersebut. Selain airnya
yang deras juga banyak batu yang licin.
Aku sudah sangat berhati-hati dan tiba-tiba aku
terpeleset dan jatuh. Ngga Cuma jatuh aku juga terbawa arus sungai dan menabrak
batu, tubuhku terbolak-balik oleh arus, ngga tau gemana, pokoknya sakit! Dari
belakang ada temenku yang menolong. Aku sudah berdiri! Eh... tiba-tiba dari
belakang ada temanku yang kebawa arus dan menabrak aku. Deess! Jadinya aku
terjatuh lagi, dan terbawa arus lagi. Dragbar kelompokku hanyut terbawa arus
dan pasiennya juga hanyut.
Setelah kegiatan di sungai peluit Pak Toto tak
kudengar lagi. Suatu saat kami pasti akan merindukan peluit kegiatan Pak Toto. Begitulah
ceritanya, ini adalah pengalaman yang paling menyenangkan dan tak mungkin terlupakan.
===
Irfan maulana
Kelas :Vlll
F
EVALUASI
PMR YANG MENYENANGKAN
Saat evaluasi PMR di Buper, semua anggota PMR
berkumpul di sekolah terlebih dahulu, saat semua anggota sudah berkumpul kami
berdoa dahulu agar di beri keselamatan, kesehatan, dan kelancaran saat
mengikuti kegiatan evaluasi PMR, kami pergi ke Buper menaiki bis, setelah
sampai di Buper kami turun dari bis, setelah itu, kami baris dan menunggu
perintah dari pembina PMR setelah mendapatkan perintah kami melakukan perintah
yang di perintah oleh pembina.
Melakukan kegiatan evaluasi PMR memerlukan tenaga
yang cukup besar karena kita harus membawa tandu yang berisikan pasien yang
terluka dan tidak bisa berjalan yang dibawa oleh kelompok nya masing-masing, kegiatan
evaluasi ini juga membutuhkan sikap persaudaraan, saling menolong dan sifat
kepedulian sesama manusia, kita juga harus mencintai alam sekitar dan tidak
boleh merusak alam. Yang harus kita lakukan adalah merawat alam dengan baik
dalam kegiatan evaluasi PMR ini memang membuat capai, tapi saya senang dapat
mengikuti evaluasi PMR karena kita bisa dapat melakukan nilai-nilai kemandirian
dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Setelah semua anggota
selesai melakukan tugas kami pun makan siang setelah itu kami pulang ke rumah
naik bis
===
Fajar Setyo Budhi
Kelas :Vlll
F
SAAT EVALUASI
PMR
Saat evaluasi PMR di Buper, semua anggota PMR
berkumpul di sekolah terlebih dahulu, saat semua anggota sudah berkumpul kami
berdoa terlebih dahulu agar di beri kemudahan, keselamatan, kesehatan, dan
kelancaran saat mengikuti kegiatan evaluasi PMR, kami pergi ke Buper menaiki
bis, setelah sampai di Buper kami turun dari bis, setelah itu, kami baris dan
menunggu perintah dari pembina PMR setelah mendapatkan perintah kami melakukan
perintah yang di perintah oleh pembina. Melakukan kegiatan evaluasi PMR
memerlukan tenaga yang cukup besar karena kita harus membawa tandu yang
berisikan pasien yang terluka yang dibawa oleh kelompok nya masing-masing, kegiatan
evaluasi ini juga membutuhkan sikap persaudaraan, saling menolong dan sifat
kepedulian sesama manusia, kita juga harus mencintai alam sekitar dan tidak
boleh merusak alam. Yang harus kita lakukan adalah merawat alam dengan baik
dalam kegiatan evaluasi PMR ini memang membuat capai, tapi saya senang dapat
mengikuti evaluasi PMR karena kita bisa dapat melakukan nilai-nilai kemandirian
dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, setelah itu kami pun pulang ke
sekolah, setelah sampai di sekolah aku menelfon supir untuk menjemput aku di
sekolah pada pukul 14. 30 WIB, sesampainya di rumah aku makan, setelah makan
aku bermain dengan saudaraku
===
Mohamad fiqri zulfiqar
Kelas :Vlll F
PMR YANG
SANGAT MENYENANGKAN DAN CAPAI
Pada evaluasi PMR yang lalu, sangat menyenangkan
sekali karena aku bisa membuat tenda ponco yang baik dan bagus. Setelah aku selesai
mendirikan tenda ponco aku dan kawan-kawan beristirahat untuk makan siang, aku
dan kawan-kawan disuruh oleh pembina PMR untuk membongkar tenda ponco yang
sudah jadi setelah itu aku sholat dhuhur, setelah sholat dhuhur kami kembali
dikumpulkan di depan aula kami diberi tugas untuk membuat dragbar untuk membawa
pasien yang terluka.
Tugas pertama mamindahkan pasien melewati tembok,
tugas yang kedua melewati kolong yang berukuran kurang lebih 50 cm dan harus
melewati semuanya, pasiennya juga. Tugas yang ketiga menuruni tangga dengan
membawa pasien harus seimbang, tugas yang ke empat aku dan kawan-kawan harus
masuk ke sungai dan melewati di bawah jembatan yang tingginya kira-kira 2 m
setelah itu aku mandi tetapi karena kamar mandi semua terpakai aku dan temanku
mandi di sungai, setelah mandi kami pun makan malam, malamnya kami melakukan
pentas seni di dalam aula, setelah pentas seni selesai sekitar pukul 01. 30
malam. Kami pun tertidur karena capai. Keesokan harinya kami berkemas untuk
pulang, saat mau pulang kami menunggu bis di bawah, di depan pintu masuk buper.
Evaluasi PMR yang sangat menyenangkan bagiku walaupun capai tetap menyenangkan
===
NOVITA SETIA RINI
NOMOR : 17/ VIIIF
PENGALAMAN
EVALUASI PMR
Sekita bulan lalu, tepatnya tanggal 21-22 Maret
2015. Extrakulikuler PMR SMPN2PURBALINGGA melaksanakan evaluasi PMR untuk
Semester Genap. Tempat yang kita gunakan yaitu Bumi Perkemahan Munjuluhur
Kecamatan Kutasari. Hari Sabtu tanggal 21 Maret 2015 peserta yang mengikuti
kegiatan evaluasi ini berekumpul disekolah pukul 7 Pagi. Semua berkumpul di
lapangan basket, menerima absensi per-regu dan berdoa bersama-sama agar
kegiatan ini berjalan dengan lancar. Semua anggota kelompoku sudah mendapatkan
pembagian untuk membawa peralatan sekita pukul setengah sembilan bis ke-3
datang dan memasuki bis tersebut. Setelah beberapa menit kami semua telah
sampai di buper. Untuk pertama kalinya kami semua masuk kedalam gedung umtuk
menata tempat. Sambil menunggu peserta lainnya kami seregu duduk sejenak untuk
melepas lelah. Setelah semuanya lengkap [inru untuk kumpul. Aku sebagai pinru
segera berkumpul dan mendengarkan perintah dari Pak Toto. Untuk kegiatan siang
ini ada, kepemimpinan, tenda ponco, dan perawatan keluarga. Pos pertama untuk
membuat tenda ponco bahan yang digunakan yaiitu, mantel, tongkat, tali rafia, patok,
tali pramuka, dan gunting. Dalam membuat tenda ponco ini9 kami seregu harus
bergotong royong. Tapi ada satu masalah yang membuat kami kecewa namun tertawa
yaitu tonkat yang ditancapkan kedalam tanah itu miring. Pada saat kami seregu
mengantri, waktunya untuk makan siang terlebih dahulu. Pada saat inilah kami
berbagi satu sama lain. Sekitar jam 1 siang kami seregu melanjutkan ke pos
selanjutnya. Kebetulan pada saat itu cuaca buruk, angin datang dan mendung. Hujan
langsung datang, kami semua lari terbirit-birit menuju ke dalam gedung. Pinru
dipanggil untuk kumpul kembali. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu membuat buku
persahabatan, mading, poster, pembalutan, dan menyanyikan lagu mars PMI. Syukurlah
semua pos telah terlaksana. Jam telah menunjukan pukul 05. 00 sore kami semua
ganti baju dan lain-lain. Untuk kegiatan malam hari ada sosialisasi Palang
Merah, donor darah, bencana alam, dan kesehatan remaja. Acara selanjutnya
adalah pentas seni, kami semua merasa ngantuk dan kedinginan.
Keesokan harinya acara pertama membersihkan
tempat. Setelah itu sarapan pagi terlebih dahulu, pinru disuruh untuk kumpul
kembali. Kegiatan pagi ini ada halang rintang. Dragbar melewati tembok dan
dragbar melewati tembok bawah. Pada saat itu kami melawatinya dengan cara
berguling-guling di tanah rasanya asik dan seru. Selanjutnya keperjalanan
melawati sungai, tantangan yang sangat sulit pasien tidak boleh terkena air. Karena
arusnya sangat deras dan dragbarnya terbawa air. Untuk melewati sungai itu
harus betul-betul perjuangan yang sangat besar dan harus saling tolong menolong.
Usailah sudah kegiatan ini, rasanya ingin mengulangi kembali. Pengalaman yang
tidak akan terlupakan.
===
Riska Prihatiningsih
KELAS : VIIIF
KEGIATAN PMR
Di sekolahku ada kegiatan pmr. kegiatan pmr
dilakukan setiap hari kamis, setelah pulang sekolah . Kegiatan itu wajib bagi
kelas 8. Pada saat pertama mengikuti kegiatan pmr saya senang senang sekali. Saya
membuat kelompok, setiap kelompok ada 10 orang. Saya dan teman teman belajar
tentang 7 prinsip palang merah, tri bakti pmr, dan mars pmr. Kita juga belajar
dragbar dll.
Pada saat evaluasi pmr, saya dan teman teman
pergi ke Buper. Setelah sampai di Buper, kelompok saya langsung mengikuti
evaluasi tsb dengan dibimbing kakak pembina. Kelompok saya melewati semua
rintangan dengan penuh perjuangan. Ada yang melakukan rintangan dengan dragbar.
Kita melakukan itu dengan gotong royong. Ada juga yang membuat tenda ponco. Dan
yang terakhir melawati sungai.
Pada saat malam hari kelompok saya diberi tugas
oleh kakak pembina untuk membuat buku persahabatan. Kemudian, salah satu dari
kelompok saya meminta biodata untuk mencatatnya. Dari kegiatan ini kita juga
sudah menjalin persaudaraan terhadap yang lainnya.
Masih ada lagi kegiatan lain misalnya, P3K, cara
merawat pasien yang benar. Dalam kegiatan ini, kita dapat menumbuhkan rasa
peduli terhadap orang lain.
Sebagai makhluk sosial, kita harus mencintai, menjaga,
merawat terhadap alam sekitar. Intinya adalah kita harus mencintai alam ini.
Evaluasi pmr, kita juga menemukan semangat nilai
nilai yang lain. Misalnya nilai saling menolong, seperti saat kegiatan tenda
ponco, angkat pasien dengan dragbar waktu di sungai, lompat tali yang ada
tegangan listrik tinggi, dll. Sebab kita harus menolong dengan orang lain
disekitar kita yang sedang kesusahan.
===
TRIYANI
KELAS : VIIIF
EVALUASI PMR
Pada saat evaluasi pmr di BUPER. Waktu sampai
dibuper, kami baris berbaris terlebih dahulu, setelah itu kami naik/menuju
gedung untuk segala kegiatan dan untuk beristirahat. Dalam kegiatan ini saya
menemukan semangat nilai nilai perjuangan, misalnya menggotong
dragbar/menggotong pasien, [ pada kegiatan yang ini kita harus berjuang, karena
supaya pasien merasa nyaman].
Dan waktu kegiatan di dalam gedung, saya
mengerjakan tugas dari kakak pembina yaitu membuat buku persahabatan. Dalam
acara ini, saya pun menemukan nilai nilai persaudaraan. Misalnya bertanya
sesuatu yang ingin ditulis, berkenalan, meminta biodata.
Evaluasi pmr, kita juga menemukan semangat nilai
nilai yang lain. Misalnya nilai saling menolong, seperti saat kegiatan tenda
ponco, angkat pasien dengan dragbar waktu disungai.
Yang paling menyenangkan itu yang berhubungan
dengan alam misalnya waktu mengangkat pasien kesungai, perjalanan yang waktu ke
sungai. Kita dapat melihat di sekeliling kita, yaitu alam yang masih indah.
Selanjutnya, dalam kehidupan kita pun harus
bergotong royong.
Pada saat saya melihat sampah yang berserakan, saya
segera membuang ke tempat sampah. Saat teman saya tidak membawa makanan, dan
akhirnya saya membagi makanannya dengan dia.
===
KELAS : VIII F
ABSEN : 01
EVALUASI
PMR
Hari Sabtu tanggal 21 Maret 2015 siswa kelas 8
SMP NEGERI 2 PURBALINGGA melaksanakan evaluasi PMR di Bumi Perkemahan
Munjuluhur. Sebelum berangkat kami semua berkumpul di sekolah terlebih dahulu
untuk menunggu giliran bis. Setelah lama menunggu, akhirnya datang giliran regu
kami yang berangkat.
Sesampainya disana kami menaruh barang bawaan di
aula dan keluar lagi untuk melaksanakan tugas yang telah disiapkan. Tugas –
tugas yang diberikan dapat melatih kekompakan, gotong royong, dan saling tolong
menolong.
Setelah melaksanakan tugas kami semua
beristirahat untuk makan siang dan solat dhuhur, setelah selesai makan siang
dan solat dhuhur kami melanjutkan tugas yang telah disiapkan. Saat sedang
melaksanakan tugas tanpa diduga hujan deras datang, sehingga kegiatan PMR
pindah di dalam aula sampai istirahat solat Ashar. Pukul 16.30 kami
beristirahat untuk mandi dan solat ashar.
Setelah solat ashar kami disuruh berkumpul untuk
bermain. Sesudah bermain solat maghrib karna azan sudah terdengar. Setelah
solat maghrib acara selanjutnya adalah makan malam, makan malampun selesai dan
kamipun membersihkan sampah yang ada di sekitar, selanjutnya solat isya dan
melanjutkan tugas kembali. Tugas terakhir malam ini adalah pentas seni, saat
acara pentas seni banyak penampilan yang menghibur, tidak lama kemudian kamipun
maju untuk melaksanakan tugas dan memberikan yang terbaik.
Setelah selesai maju kamipun duduk melihat
penampilan dari regu yang lain. Acara pentas senipun selesai dan kami semua
beristirahat untuk acara besok.
Pukul 06.00 kami semua berkumpul di depan aula
untuk sarapan dan melanjutkan tugas. Setelah selesai sarapan, kami melanjutkan
tugas sampai selesai. Sampai juga di tugas terakhir yaitu membawa pasien
melewati aliran sungai yang deras. Waktu itu regu kami hampir berhasil tanpa
pasien basah sedikitpun, akan tetapi salah satu dari regu kami yang terpeleset
dan kami semua ikut jatuh. Dan tugas selesai pada pukul 08. 30 dan semua
berganti baju dan menunggu bis datang untuk pulang
===
ALVIATUN HIDAYAH
KELAS : 8F
ABSEN :02
KEGIATAN
DI BUPER
Dalam kegiatan PMR di sekolah kami biasanya di
adakan evaluasi PMR dan biasanya dilaksanakan di berbagai tempat. Evaluasi
kemarin kami semua melakukan evaluasi di Bumi Perkemahan Munjul Luhur.
Kami semua mendapatkan materi salah satunya
adalah mengangkat pasien naik turun tangga. Kami juga mendapat materi
mengangkat pasien dengan melewati pagar.
Dalam kegiatan tersebut kami semua tidur bersama
dalam satu ruangan dan tidur dalam 1 karpet tetapi dengan kelompoknya masing
masing dari situlah kami diajarkan untuk memper erat tali persaudaraan. Kami
saling tolong menolong teman yang membutuhkan bantuan kami seperti meminjam
alat alat mandi, palu untuk membuat tenda ponco menolong teman yang kesulitan.
Kami juga peduli kepada teman yang kekurangan
karpet, membantunya dengan cara menggabungkan karpet yang satu dengan yang
lainnya. selain materi di atas kami juga mendapat materi jalan disungai
beberapa pasien ada yang terjatuh sampai meminum airsungai dan ada yang
terjatuh terbawa arus.
Selain itu kami juga mendapat materi untuk
membuat tenda ponco beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat tenda ponco
adalah matel atau jas hujan tali rafia, dan patok yang terbuat dari bambu.
Kami bergotongroyong dalam melakukan kegiatan dalam
membuat tenda ponco, tenda tersebut harus lurus dengan tenda yang lainnya. Kegembiraan
dirasakan pada saat pentas seni berlangsung.
===
Aufi Intan Nurani
VIII F - 03
PALANG MERAH REMAJA SMP
N 2 PURBALINGGA
Di SMPN 2 Purbalingga khususnya kelas 8
diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler PMR (Palang Merah Remaja). Biasanya
kegiatan PMR di SMPN 2 Purbalingga diadakan pada hari kamis, setelah pulang
sekolah.
Guru pembinanya yaitu Pak Toto, Pak Tarsid dan Bu
Rani. Para siswa yang mengikuti kegiatan PMR dibagi dalam beberapa regu yang
setiap regunya beranggotakan 7-10 orang.
Dalam kegiatan PMR di SMPN 2 Purbalingga diawali
dengan pembukaan, biasanya ada 4 anak yang ditunjuk sebagai petugas, ada yang
membacakan 7 Prinsip Palang Merah, Tri Bhakti PMR, Mars PMI dan sebagai
pemimpin doa. Para siswa diajarkan untuk mengamalkan 7 Prinsip Palang Merah dan
Tri Bhakti PMR, diajaran juga untuk merawat pasien, membawa pasien di tempat
yang sulit dilewati, membalut luka, disiplin, bertanggung jawab, dll.
Dalam kegiatan PMR kita juga diajarkan untuk
mencintai alam, Menumbuhkan rasa kepedulian, saling tolong-menolong, bekerja
sama dengan teman dan belajar menghargai orang lain. Kegiatan PMR SMPN 2
Purbalingga juga mengadakan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan antara lain
membuat tenda ponco, membawa pasien dengan dragbar melewati sungai, melakukan
P3K, mensosialisasikan seputar pengetahuan tentang PMR.
Kegiatan PMR ini dapat menumbuhkan rasa
kepedulian sesama yang diwujudkan dengan jika ada teman kita yang terluka, kita
membantu mengobatinya, rasa gotong royong yang diwujudkan dengan apabila kita
membawa pasien saat melewati tempat yang sulit kita akan bergotong royong
membawa pasien tersebut, dan masih banyak manfaat yang kita peroleh dengan
mengikuti kegiatan PMR. Pasca evaluasi PMR memang sangat melelahkan tetapi
semua murid juga merasa sangat senang karena kegiatan PMR sangat seru dan
menarik.
Daripada
kita bermain-main, membuat kita malas belajar lebih baik mengikuti kegiatan PMR
yang bermanfaat.
===
Nur Indah Lestari
VIII F - 18
KEGIATAN
PMR
Kegiatan PMR sering dilakukan dalam kegiatan di
sekolah SMPN 2 Purbalingga, kegiatan tersebut dilakukan pada hari kamis, sepulang
sekolah. Dalam kegiatan PMR anggota dibagi menjadi beberapa kelompok. Kegiatan
PMR ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan bagi seluruh kelas delapan
di SMPN 2 Purbalingga.
Suatu hari SMPN 2 Purbalingga mengadakan evaluasi
PMR yang bertempat di Bumi Perkemahan Munjulluhur. Kegiatan yang dilakukan
antara lain membuat tenda ponco, melaksanakan kegiatan P3K, membawa pasien
melewati sungai yang deras, tanya jawab seputar kegiatan PMR. Kegiatan tersebut
dilakukan secara bergotong royong atau bersama-sama. Dalam PMR kita diajarkan
untuk menjadi siswa yang bertanggung jawab, disiplin, jujur, berani, mencintai
alam sekitar, bersifat kemanusiaan, saling tolong menolong, gotong royong, dan
menghargai sesama.
Evaluasi PMR juga mempunyai sifat kemanusiaan, kesukarelaan,
kesamaan, kesatuan, dan masih banyak yang lain. Jika kita mengikuti kegiatan
PMR itu kita sangat senang sekali, karena kegiatannya sangat menyenangkan
karena kita melewati rintangan dengan cara gotong royong dan bersama sama
selain itu di kegiatan PMR juga dilatih untuk mencintai lingkungan sekitar kita.
===
Nama : Erista Anindhita Endriasari
Kelas : VIII F
Tugas : PKN
KEGIATAN
EVALUASI PMR
SMP N 2 Purbalinggapada tanggal 21 Maret 2015
hari Sabtu siswa kelas 8 mengadakan kegiatan Evaluasi PMR di BUPER. Disana para
siswa didampingi oleh kakak pembina yaitu kakak kelas.
Setelah sesampainya di Buper para siswa langsung
bersiap-siap untuk memulai Evaluasi. Sebelum memulai Evaluasi para siswa
diminta untuk membuat gerakan yang ditampilkan dan dilihat oleh kakak pembina
dan Pak Toto. Di Buper, saat Evaluasi banyak suka dukanya, sukanya yaitu kita
lebih banyak pengetahuan, bergotong royang, saling menolong. Dukanya yaitu pada
saat selesai Evaluasi kita lelah, sehingga ada teman saya yang sakit contohnya
teman saya yang sakit dan harus pulang.
Kegiatan yang dilakukan saat Evaluasi adalah pada
siang hari Tenda Ponco, Soal PK, Menyanyikan Lagu Mars PMI ,
Praktek PP3, dan malam harinya Mading PMR, Membuat Buku Persahabatan, Soal ke PMI -an, Desain Poster, dan berbagai Sosialisasi ada
Siaga Bencana, Donor Darah, Kesehatan Para Remaja dan Palang Merah, ada juga
Pidato Banyumasan, setelah kegiatan selesai para siswa beristirahat karena
kelelahan.
Di pagi harinya kita langsung melakukan kegiatan
Dragbar yaitu mengangkat pasien dengan karung. Pada saat Dragbar kita melewati sungai
yang arusnya sangat deras. Teman-teman saya pada terbawa arus karena tidak kuat
menahan. Pengalaman yang saya suka saat Evaluasi adalah ada kebersamaan. Setelah
selesai Evaluasi para siswa pulang, ada yang menunggu bus, ada juga yang
dijemput orang tuanya.
Saya senang sekali Evaluasi PMR, meskipun
melelahkan tetapi mengasyikan.
===
Nama : Siti Rofifah
Kelas : VIII F
Tugas : PKN
KEGIATAN
EVALUASI PMR
Pada saat tanggal 21 Maret 2015 siswa-siswi SMP N
2 Purbalingga melaksanakan Evaluasi PMR di Buper untuk mendapatkan nilai. Sesampainya
di Buper kelompok/regu saya meletakkan tas ke dalam Aula dan beristirahat
sejenak.
Setelah beristirahat saya dan teman-teman langsung
berkumpul dan diberi tugas oleh kakak pembina. Lalu saya dan kelompok saya
mengerjakan tugas tersebut kelompok saya melewati halang rintang yang sangat
mengasyikan dan penuh perjuangan. Ada yang melakukan Tenda Ponco, Dragbar, Gerak
dan Lagu, Pentas seni. Ada juga yang melakukan praktek PP3, Mading PMR, Buku
Persahabatan, Soal PMI, Soal PK, Desain Poster, Siaga Bencana, Donor Darah, Kesehatan
Para Remaja, Menyanyikan Lagu Mars PMI, Pidato Banyumasan.
Dan pagi harinya para siswa-siswi melaksanakan
kegiatan dragbar yang mengangkat pasien dengan karung yang melewati sungai yang
arusnya sangat deras. Ada yang terjatuh karena terbawa arus, ada yang terjatuh
karena terpeleset, dan ada juga yang terjatuh karena tersandung batu dan
akhirnya baju mereka pun basah.
Setelah kegiatan Dragbar selesai para siswa
kembali ke aula untuk persiapan pulang. Ada yang mandi dahulu, ada yang
langsung menunggu bus, dan ada juga yang dijemput oleh orang tuanya. Setelah
bus datang para siswa bergegas naik ke dalam bus. Meskipun Evaluasi PMR
melelahkan tetapi sangat mengasyikan.
===
Nama : Novanda Nurahmadani
Kelas : 8f
No : 16
KEGIATAN
EVALUASI PMR
Sekitar pada tanggal 21 MARET 2015 Sekolah saya
mengadakan evaluasi PMR ke Buper Munjuluhur. Sebelum berangkat ke buper saya
dan teman-teman berkumpul di sekolahan untuk diberi pengarahan, setelah itu
perkelompok berangkat dengan menggunakan bus.
Setelah semua kelompok sampai disana saya dan
teman-teman disuruh masuk aula dan disuruh menata tempat. Disana saya dan
teman-teman diajari harus saling menolong teman yang sedang membutuhkan
pertolongan. Setelah itu saya dan teman-teman diberi permainan oleh bina
damping sampai sore.
Pada malam hari saya dan teman-teman diajari
lagu-lagu oleh guru saya yang bernama Pak Toto dan menyaksikan kesenian. Setelah
selesai seluruh teman-teman disuruh tidur karena besok pagi akan diadakan
evaluasi yang menyeberangi sungai, tetapi ada beberapa teman-teman yang tidak
tidur mereka lebih memilih untuk mengobrol dengan teman yang lain.
Setelah hari sudah pagi saya dan teman saya mandi
dengan bergantian, setelah semua selesai mandi oleh bina damping diberi sarapan,
setelah itu saya dan teman-teman berkumpul di lapangan depan aula disana saya
dan teman-teman diberi pengarahan tentang sikap gotog royong untuk membantu
teman yang terkena musibah dengan mengangkat menggunakan dragbar dari karung.
Setelah itu saya dan teman-teman mempraktekkan
menggotong pasien menggunakan dragbar, setelah semua teman saya selesai saya
dan kelompok saya menuju sungai. Setelah sampai disana perkelompok disuruh
turun ke sungai dengan membawa pasien menggunakan dragbar, pada saat kelompok
saya yang turun ke sungai salah satu teman saya ada yang terbawa arus, sehingga
pasien tersebut jatuh ke dalam air, salah satu teman saya menolong temannya
yang terbawa arus. Dengan pelan-pelan saya dan kelompok saya berjalan di sungai
yang arusnya besar. Saat dipertengahan jalan ada teman saya yang terbawa arus
tetapi dia tidak bisa menahan dari arus tersebut. Setiap ada turunan teman saya
selalu terbawa arus, untung ada temannya yang menolong dia.
Setelah selesai teman-teman saya cerita tentang
kejadian yang di sungai sambil berjalan menuju aula. Setelah selesai di aula
saya dan kelompok saya disuruh bersih-bersih dan mempersiapkan barang-barang yang
dibawa pulang.
Setelah itu saya dan kelompok saya menunggu Bus
untuk pulang. Sambil menunggu Bus saya dan teman-teman bercerita tentang
kejadian pada saat evaluasi PMR.
Saya dan teman-teman merasa sangat gembira.
===
Febriana Sekar Ayu
Kelas : 8F
Absen : 10
KEGIATAN
PMR
Kegiatan PMR adalah ekstrakurikuler yang wajib
diikuti oleh siswa kelas 8 SMP N 2 Purbalingga. Kegiatan PMR dilaksanakan
sehabis pulang sekolah setiap hari Kamis. Masih banyak siswa yang sering tidak
mengikuti kegiatan PMR. Kegiatan PMR mengajarkan kita untuk saling menolong
misalnya, saat ada teman yang terjatuh, kegiatan PMR juga mengajarkan cinta
alam misalnya, membuang sampah pada tempatnya.
Biasanya setelah selesai materi PMR diadakan
evaluasi. Belum lama ini diadakan evaluasi PMR di Bumi Perkemahan. Evaluasi PMR
di Bumi perkemahan dilaksanakan dua hari dan menginap di gedung. Selama
kegiatan evaluasi PMR saya merasa senang, saat evaluasi banyak sekali kegiatan
yang menurut saya itu melelahkan tapi asyik.
Salah satu kegiatan pada saat evaluasi yang
paling saya suka adalah saat membawa pasien di sungai yang airnya cukup deras. Awalnya
saya dan kelompok saya bisa menghadapi arus yang deras tersebut, tapi di tengah
perjalanan mulai lelah dan pasiennya pun basah.
Ada salah satu teman saya yang terbawa arus lalu
tenggelam tertindih salah satu teman saya, lalu teman saya itu nangis tapi
anehnya teman saya itu nangis sambil ketawa.
Kegiatan membawa pasien di sungai adalah akhir
dari kegiatan dalam evaluasi PMR di Bumi perkemahan.
Setelah itu kami kembali ke gedung untuk
siap-siap pulang, dan menunggu jemputan lalu pulang ke rumah masing-masing.
===
Nama : May Sarah
Kelas : 8f
No : 13
Kegiatan
PMR
PMR kependekan dari Palang Merah Remaja. Kegiatan
ini wajib di sekolahku terutama untuk kelas 8, ekstrakulikuler ini dilaksanakan
setiap hari Kamis. Kegiatan PMR ini mengajarkan kepada murid murid PMR supaya
mandiri, bekerja sama, semangat, gotong royong dan lain lain.
Pada tanggal 21 Maret 2015 hari Sabtu, diadakan
evaluasi PMR. Kegiatan ini wajib untuk kelas 8. Evaluasi ini diadakan di Buper
Munjuluhur, semua kelas 8 menginap di Buper, tetapi masih ada yang tidak
mengikuti kegiatan ini. Evaluasi PMR ini terdapat kegiatan dragbar, atau
mengangkat pasien dengan tongkat dan karung. Kegiatan ini mengajarkan nilai
bekerja sama dan gotong royong. Kegiatan mengangkat pasien dengan menyusuri
sungai juga mengajarkan nilai lebersamaan dan gotong royong.
Dan ada juga kegiatan membuat tenda ponco, kegiatan
ini sangat mengasikkan. Kegiatan bermain kepemimpinan ini dilakukan dengan cara
anak 1 memimpin dan anak 5 memegangi tali rafia yang di tengahnya ada botol
yang berisi air. Bagian memimpin, mengatur jalannya permainan dan 5 anak
mengikuti perintah dari pemimpin. Lalu air di tumpahkan ke akua di bawahnya, jangan
sampai jatuh ke tanah.
Saya senang sekali mengikuti kegiatan PMR. Apalagi
pada saat menyaksikan pentas seni di malam hari pentas seninya sangat bagus-bagus
dan lucu-lucu. Inilah akhir dari kegiatan di malam hari. Keesokan harinya
kegiatan PMR mengangkat pasien di sungai dan lalu pulang ke rumah masing masing.
===
Rido Hanif Subarkah
KELAS :VIII F
NO
:19
KEGIATAN PMR DI SEKOLAH
Setiap hari kamis, setelah
pulang sekolah kelas 8 diadakan ekstrakulikuler wajib yaitu PMR, Pembina
kegiatan PMR di SMP 2 Purbalingga yaitu bpk Toto Endargo, Bu Maharani, dan juga
bpk Tarsid. kegiatan ini dibagi beberapa regu, yang berisi pinru dan anggotanya.
Saat kegiatan dilaksanakan pertama-tama menulis nama yang berangkat setiap
regunya, dan diberikan kepada bpk Tarsid. setelah di absen, biasanya bernyanyi
lagu-lagu perjuangan yang dipimpin oleh bpk Toto Endargodan bernyanyi bersama.
Di ekstrakulikuler
PMR, biasanya kegiatan tentang perjuangan bangsa Indonesia yang sedang mengusir
penjajah , dan juga kegiatan tentang menyelamatkan bangsa Indonesia yang
terluka dari penjajah. Di kegiatan PMR ini kita belajar cara menolong orang
yang terluka.
Ada juga kegiatan
mencari obat-obatan tradisional yang bisa menyembuhkan orang sakit, juga cara
menyelamatkan diri sendiri dari bencana alam yang ada di Indonesia terutama
gempa bumi, yaitu berlindung di bawah kolong meja atau kursi, setelah gempa
sudah aman baru pergi menuju lapangan yang luas.
Jika sudah jam 14. 30,
PMR sudah selesai dan kumpul di lapangan untuk berdoa bersama untuk pulang, yang
di pimpin oleh Bpk Toto Endargo. Setelah itu para siswa pulang ke rumah sendiri.
===
NAMA : TITAN SEBASTIAN DIOS ARIZONA
KELAS : VIII F
ABSEN : 27
“ PMR “
Setiap hari Kamis siswa kelas 8 SMP NEGERI 2
PURBALINGGA melaksanakan kegiatan PMR di lingkungan sekolah. Sebelum kami semua
melaksanakan kegiatan PMR kami beristirahat terlebih dahulu dan menunggu bunyi
peluit tanda berkumpul. Saat enak beristirahat terdengar bunyi peluit dan kami
semua berkumpul dan baris sesuai dengan kelompok di depan pembina. Saat
berbaris kami juga mendengarkan tugas yang di berikan oleh pembina.
Setelah di beri tugas kamipun bubar barisan dan
melaksanakan tugas sesuai dengan kelompok dan tidak boleh bergabung dengan
kelompok lain. Saat melaksanakan tugas kami sangat senang dan ingin menjadi
yang terbaik dari kelompok lain setelah itu kami bubar barisan dan berkemas
kemas pulang.
===
NAMA ; VERA ARDININGSIH
KELAS ; 8F
ABSEN ; 31
KEGIATAN
PMR
Di dalam kegiatan sekolah biasanya terdapat
kegiatan khusus untuk anak kelas 8 yaitu PMR. Secara fungsional kegiatan PMR
ini juga merupakan bagian dari kegiatan OSIS. Tujuan di laksanakan PMR ini
adalah agar para siswa menjadi manusia yang berperikemanusiaan dan mempunyai
rasa tolong menolong dengan tulus tanpa membeda bedakannya. Dalanm PMR banyak
nilai nilai yang dapat dipelajari dan dihayati. Sebagai anggota PMR kita
pastinya selalu siap siaga untuk menolong orang yang terkena musibah atau
bencana. Dalam menolong orang terkadang banyak rintangan yaitu cuaca yang panas,
hujan, dan panjat tebing sehingga kita harus mempunyai rasa perjuangan melawan
rasa lelah. Dan pada evaluasi kami menelusuri sungai dengan harus membawa
pasien. PMR mendidik anggotanya untuk hidup rukun dan damai, maka diperlukan
pengertian yang dalam dan luas tentang adat istiadat dan tinggkah laku anak di
daerah seluruh Indonesia, ini dapat mempererat persaudaraan antara anggota PMR.
Kepedulian tidak anya membantu para korban tetapai juga memberikan bantuan yang
lain misal memberi P3K, pengungsian, makanan, obat-obatan dan lain-lain. Itu
merupakan nilai saling tolong menong serta rasa kepedulian. Cinta alam juga
perlu kita timbulkan sebagai anggota PMR agar kita menelusuri hutan, sungai, panjat
tebing, jadi tidak takut. Tanpa adanya kerjasama kegiatan PMR tidak dapat
berjalan denga baik. Dengan sesama anggota harus ada saling kerja sama tanpa
adnya kerja sama kegiatan PMR tidak dapat berjalan dengan baik. Dengan sesama
anggota harus ada saling kerjasama. Contoh dalam evaluasi kemarin kita
mendirikan tenda ponco. Di dalam kegiatan PMR ini juga ada rasa kegembiraan yaitu
dalam melakukan kegiatan secara kerjasama.
YOGA FIRDAUS SAPUTRA
KELAS: VIIIF
NO ABSEN:34
KEGIATAN PMR
Pada hari Sabtu, 21 maret 2015 Pukul 07. 00 AM kami seregu dan teman-teman
lainya berangkat ke buper dengan menaiki bis untuk melaksanakan Evaluasi PMR.
Setelah sampai di Buper, kami semua berkumpul untuk dijelaskan apa saja
kegiatan yg akan dilakukan di Buper. Kegiatan pertama yg kami lakukan yaitu
kami seregu bekerja sama mendirikan TendaPonco, setelah tenda tersebut jadi
lalu dinilai oleh panitia PMR dan Tenda tersebut digunakan untuk makan kami
seregu. Setelah makan kami seregu melakukan kegiatan kepemimpinan, lalu kami
mengadakan kegiatan PK yaitu suruh melakukan kegiatan rumah tangga sehari
–hari. Setelah itu kami melakukan Ishoma. Setelah ishoma kami melaksanakan
kegiatan P3K. Lalu kami melaksanakan kegiatan Buku Persahabatan dengan
beranggotakan 5 laki-laki dan 5 perempuan dengan cara mengisi buku yg isinya
tentang Biografi kami masing-masing. Setelah kegiatan buku persahabatan kami
menggambar poster yg berisi tentang kesehatan seperti orang merokok, HIV,
Narkoba, dll. Kemudian kami seregu membacakan 7 prinsip dan Tri Bakti PMR yg
dihafalkan dan sambil dinilai oleh panitia. Kemudian kami semua menyanyikan
lagu mars PMI yg telah dihafalkan sebelumnya. Setelah itu kami membuat mading
dengan bertema kesehatan. Lalu kita seregu melakukan kegiatan membalut luka.
Setelah itu kami semua juga melakukan kegiatan lompat tali. Lalu kita seregu
melihat pentas seni. Lalu menginap di tenda yg kami buat. Pukul 06.00 pagi kami
sarapan pagi dan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu dengan membawa pasien
menggunakan tandu melewati sungai dengan arus yg deras kami membutuhkan kerja
sama yg kuat. Lalu kami semua istirahat sejenak dan lalu pulang.
NAMA: L. STEVEN. A
KELAS: VIII F
NO ABSEN : 12
EVALUASI PMR
Pada hari Sabtu, 21 maret 2015 tepatnya jam 7 pagi kami semua berangkat ke buper dengan menggunakan bis untuk melaksanakan kegiatan PMR. Setelah sampai disana kami semua disuruh kumpul oleh panitia untuk dijelaskan apa saja yg akan dilakukan di Buper. Pertama, kami berkerja sama membuat TendaPonco, setelah jadi tenda tersebut dinilai oleh panitia dan digunakan buat makan kami seregu. Setelah makan kami semua melakukan kegiatan kepemimpinan, lalu kami mengadakan kegiatan PK (Perawatan Keluarga) yaitu suruh melakukan kegiatan rumah tangga sehari –hari seperti memasang sprei, memasang sarung bantal, dll. Setelah itu kami melakukan Ishoma. Sehabis ishoma kami melakukan kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) setelahi tu kami melakukan kegiatan Buku Persahabatan dengan berisi anggota 5 perempuan dan 5 laki-laki dengan cara mengisi buku yg isinya tentang Nama, Kesukaan, Cita-cita, Hobi, dll. Lalu kami menggambar poster bertema kesehatan. Setelah itu kami seregu melakukan kegiatan 7 prinsip dan Tri Bakti PMR yg harus dihafalkan. Kemudian kami seregu menyanyikan lagu mars PMI. Setelah itu kami membuat mading dengan bertema kesehatan. Lalu kita seregu melakukan kegiatan membalut luka untuk orang yang sedang sakit. Setelahitu kami seregu juga melakukan kegiatan lompat tali. Lalu kita seregu melihat pentas seni. Lalu menginap di tenda yg kami buat. Paginya kami melakukan kegiatan dengan membawa pasien dengan tandu melewati sungai dengan arus yg cukup deras. Setelah itu kamipun dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing.
Your Affiliate Money Making Machine is ready -
BalasHapusAnd earning money online using it is as easy as 1 . 2 . 3!
This is how it all works...
STEP 1. Choose which affiliate products the system will promote
STEP 2. Add some push button traffic (it takes JUST 2 minutes)
STEP 3. Watch the system grow your list and sell your affiliate products for you!
Are you ready??
Check it out here