Oleh : Salsabila Nathania Putri / IX H
Dulu kita tak begini
Tapi kini kita seperti ini
Dulu kita tak berbeda
Tapi kini kita terbelah
Dulu kita tertawa-tawa
Tapi kini kita selalu menangis
Dulu kita begitu bebas
Tapi kini kita terhempas
Dulu aku...!! kita dan dia
Dulu kita dan dia satu
Tapi kini kita tak menyatu .... bagai!!
Kabut hitam kini semakin beku
Semua telah berubah
Dulu hari ini dan esok
Dulu masih ada kedamaian untuk kita
Tapi kini semua kian berubah
Hari ini mulai ku rindukan
Kedamaian itu kembali dalam hati ku
Dan menyimpan nya selalu
Untuk hari esok
Karena dia kita begini
Karena dia puisi ini
SAHABAT TUK SELAMANYA
nama: Leo Subekti
Telah lama kau menemani
Langkah kaki disepanjang perjalanan hidupku ini
Kau adalah bagian hidupku
Dan aku menjadi bagian hidupmu
Kau seperti angin di bawah sayapku
Sendiri ku takkan seimbang
Terkadang aku pun bertanya
Apa jadinya bila dirimu tak ada di jiwa & ragaku?
Sahabat.
Jangan kau pergi dariku!
KESETIAANKU
Mutia Siti Hanna
Lenyap hampa ku sadari
Hancur dimakan sepi
Sunyi selalu menghampiri
Kenangan yang menusuk hati
Indah cintamu cepat berlalu
Kesepian terpendam dalam diriku
Hanyut sudah mengharubiru di kalbu
Cinta ini terus menyiksaku
Setiaanmu bagai angin
Mudah pergi kearah yang lain
Cintamu hanya di bibir saja
Di hati kenyataannya lain pula
TEKAT AMBISIKU
Oleh: Thomi Syarif R - IXH
Selangkah hatiku mulai luluh
ini bukan karena apa apa
karena kesadaran semata
luluhkan pikiran yang kosong
Kini aku makin berani
melangkah ke pangung utama
lakukan semua
hanya untuk cita cita
Aku tak punya alasan menyerah
Karena Harapan itu sungguh ada
siapapun tak akan tahu
apa yang akan menjadi hadiahnya
Ini tekat untuk aku semakin maju
SAHABAT MALAIKATKU
oleh : Raini Retno Wulansari /IXH/22
aku sedih, kau menghibur,
aku kecewa, kau membuatku senang,
dan bila aku tak bisa,
kau pun mengajari
sahabat...
kau bagai malaikat bagiku,
kau bagaikan bidadari untukku,
semua kebajikan ada padamu
sahabat....
satu pintaku untukmu,
yaitu janji selalu erat,
tak pernah terpisah,
seumur hidup kita,...
SAHABAT
Ratriyatin Dwiani IXH 23
Saat aku mulai mengerti hidup
Aku butuh seorang sahabat
Yang selalu ada didekatku
Saat jantung berdetak
Sampai mata tertutup
Aku akan tertawa dan menangis bersama
Tak ada kata putus
Meski masa akan terhapus
Yakinkah hati kita tetap menyatu
BUNDA
Nama : Fiya Restiyani
Kelas : IX H
Bunda...
Engkau sangat baik
Dari kecil engakau merawatku
Bahkan waktu didalam kandungan
Engkau selalu sabar dan tak kenal lelah
Bunda...
Mungkin jika engkau sakit
Engkau tidak pernah menyerah
Mungkin jika aku sakit
Engkau yang selalu merawatku
Bunda...
Aku sayang padamu
Aku tidak bisa membalas kebaikanmu
Dan semoga Tuhan membalas kebaikanmu
I Love You bunda..
PETANI
Karya : Gangsal Buyung R
Kelas : IX H/11
Petani...
Sebelum fajar menampakan diri
Kau sudah meninggalkan anak dan istri
demi mencari sebutir padi
Oh petani
Kau mencari padi
Bukan untuk diri sendiri
Melainkan untuk menghidupi negeri ini
Petani...
Bekerja dari pagi
Hingga hari berganti
KESEDIHAN
Karya : Putra Pratama
Kelas : IX H / 21
Segenggam harapan
Segenggam kerinduan
Lenyap bersama kesepian
Tanpa kepastian
Daku terdiam
Hidup terasa muram
Cahaya pun suram
Hanya sanggup menggeram
Entah rindu
Entah kehilangan
Ku ingin menangis sendu
Tak sanggup kulakukan
Daun berguguran
Tak saling menyalahkan
Bak kedamaian
Larut dalam kesedihan
TUNAS
Nama:Primaswari Siti Nurchalista
Kelas:IX H / 20
Tunas...
Bakal sebuah kehidupan
Berkembang bertumbuh seiring jalan
Walau tubuhmu kecil
Kehidupanmu adalah harapan baru
Matahari tersenyum bagaikan mengajakmu berbicara
Tunas....
Saat kau tumbuh
Aku berdoa semoga kau hidup
Menyegarkan bumi ini
Saat kau dewasa
Kau terlhat tak bisa apa-apa
Kaulah yang membantu kami dengan daunmu
Serta matahari yang selalu tersenyum
Saat menyinarimu
MATAHARI
Isna Nur Azizah - IXH
Matahari
Kau ciptaan Tuhan
Kau memang berguna
Kau selalu muncul
setiap hari
Pagi hari kau bersinar
dan menerangi bumi
Jika tiada kau
semua kesusahan
Manusia,tumbuhan,hewan
membutuhkanmu
Dan kau terbenam
di petang hari
Dan akan datang lagi
pagi hari lagi
INDONESIAKU
oleh:Galih Jodi.L/IX H/10
Ada suatu negara yang makmur
Beribu Ribu budayanya
Pulau beribu-ribu
Tetapi tetap satu
Bhinekka Tunggal Ika
Tetap satu walau berbeda
Itulah Indonesia
Ratusan juta rakyatnya
Tanahnya subur dan gembur
hasil alam yang melimpah
Itulah negaraku
Indonesiaku
SPECIAL FRIEND
Oleh : Fira Fairima F. /9h/08
kau yang selalu membuat ku tersenyum
kau yang selalu di dekat ku
kau yang membuat seakan aku sempurna
kau yang melengkapi hari-hariku
kau tahu, saat kau sakit
aku sangat mencemaskan mu
tapi maaf jika aku menyayangimu
hanya sebatas teman saja
belum saatnya semua terjadi
semua akan indah pada waktunya
aku hanya ingin membahagiakan keluargaku dulu
BULAN
oleh: Ananda Farahdila
kelas: 9H
Bulan..
kau datang di malam hari
pergi di pagi hari
kau menyinari alam semesta ini dengan cahaya yang kau punya
cahayamu begitu terang
andai tiada cahayamu
aku akan kesepian di malam hari
cahayamu adalah sebagian dari hidupku
Terimakasih Bulan..
BAHAGIA MELIHATMU
Oleh: Elsa Dwi Wardhani/IXH/06
Kupikir kau sudah jera
dan melupakanmu
dan menghinaku
ternyata masih ada
membara dan berkobar
tapi tidak untukku
aku telah bingung
capek dan tak tau arah
tapi nanti bila aku pergi
dan kau bahagia
aku akan ikut senang melihatmu
HARI INI, ESOK, DAN SELAMANYA
Oleh : Talenia Alfa Putri Andani
kelas: IX.H / 28
Kawan...
Bersamamu aku senang..
Bersamamu aku menggila..
Bersamamu aku nyaman...
Hari demi hari kita lalui bersama..
Suka maupun duka kau selalu mensuportku
Tak ada kesedihan saat di sampingmu
Hanya ada tawa bahagia karena tingkahmu..
Kawan..
Janganlah kau melupakanku
Lupa saat kau sukses nanti..
Lupa saat kau dewasa nanti..
Bahkan lupa saat ku tak lagi bersamamu..
Tapi ingatlahh..
Ingatlah selalu bahwa kita pernah berjanji
Berjanji untuk terus bersama selamanya..
KULEPAS SANG DEWA CINTA
Karya: Feggy Febriani/07/IX H
Tak dapat ku bendung
Rasa kagum nan bergejolak
Pada sosok Dewa Cinta
Yang pergi dalam angan
Hatiku beradu
Antara cinta dan cemburu
Dewa cinta tlah menutup hatinya
Pada dia yang bersahaja
Tanganku tak kuasa menggapai
Hati lembut tlah berpemilik
Kini aku diam
Melepasnya pada harapan
Oleh : Talenia Alfa Putri Andani
kelas: IX.H / 28
Kawan...
Bersamamu aku senang..
Bersamamu aku menggila..
Bersamamu aku nyaman...
Hari demi hari kita lalui bersama..
Suka maupun duka kau selalu mensuportku
Tak ada kesedihan saat di sampingmu
Hanya ada tawa bahagia karena tingkahmu..
Kawan..
Janganlah kau melupakanku
Lupa saat kau sukses nanti..
Lupa saat kau dewasa nanti..
Bahkan lupa saat ku tak lagi bersamamu..
Tapi ingatlahh..
Ingatlah selalu bahwa kita pernah berjanji
Berjanji untuk terus bersama selamanya..
KULEPAS SANG DEWA CINTA
Karya: Feggy Febriani/07/IX H
Tak dapat ku bendung
Rasa kagum nan bergejolak
Pada sosok Dewa Cinta
Yang pergi dalam angan
Hatiku beradu
Antara cinta dan cemburu
Dewa cinta tlah menutup hatinya
Pada dia yang bersahaja
Tanganku tak kuasa menggapai
Hati lembut tlah berpemilik
Kini aku diam
Melepasnya pada harapan
BUMI
oleh: Ghanilia Vioni/9H/12
oleh: Ghanilia Vioni/9H/12
Bumi...
Kau diciptakan untuk makhluk hidup
Bentukmu bulat seperti bola
Kau mempunyai banyak musim
Musim kemarau, hujan,semi, panas,salju,gugur
Aku hanya bisa melihatmu dari internet
Bumi
Kau selalu melakukan rotasi dan revolusi
Itu berpengaruh untuk kehidupan makhluk hidup
Kau mempunyai satelit yaitu bulan
Letakmu diantara planet venus dan Mars
Oh bumi..
Sahabatlah dengan kami
Jika kau hancur , kamipun akan hancur
AYAH
oleh : Atin Riyandini /9h/02
Bentukmu bulat seperti bola
Kau mempunyai banyak musim
Musim kemarau, hujan,semi, panas,salju,gugur
Aku hanya bisa melihatmu dari internet
Bumi
Kau selalu melakukan rotasi dan revolusi
Itu berpengaruh untuk kehidupan makhluk hidup
Kau mempunyai satelit yaitu bulan
Letakmu diantara planet venus dan Mars
Oh bumi..
Sahabatlah dengan kami
Jika kau hancur , kamipun akan hancur
AYAH
oleh : Atin Riyandini /9h/02
Ayah...
Di saat aku ingat dirimu
Aku hanya bisa mengenangmu
Dan saat aku sudah tidak bisa menahan rasa ini,
Aku hanya bisa menangis..
Tidak ada lagi yang bisa aku lakukan..
Hanya dengan doa aku bisa membahagiakanmu..
ALAM DI DESAKU
Oleh: Aulia Wida Utami/9H
Desaku...
Begitu nyaman kutinggali
Sejuk angin semilir
Dan air yang dingin
Memadamkan jiwa yang penuh amarah
Desaku...
Tempat kelahiranku
Tempat aku nyaman di dekapan ibu
Sunyi...
Saat fajar datang
Ayam berkokok
Dan cahaya mulai menyinari bumi
Suara adzan mulai terdengar
Anak anak bergegas ke sekolah
Petani menyiapkan cangkulnya
BUNDA
oleh : Vika Sulistyo/IXH/31
Kau melahirkanku ......
Kau merawatku sampai besar ..
Kau menyusuiku di masa kecilku....
Kau korbankan nyawamu untuk menjaga diriku....
Bunda.....
Kau wanita yang kucintai....
Apapun yang ku minta kau berikan .....
Aku patut membalas jasamu ....
Bunda....
SAHABAT
Oleh : Mita Ayu Pricillia / 16
Di kala matahari mulai kembali ke rumahnya
Nampak langit sore berwarna kelabu
Ditambah nyanyian suara burung camar
Kita berdua sedang duduk bersantai
Saling menikmati indahnya langit sore
Aku berdoa kita selalu bersama
Sahabat....
Di kala susah kau membantuku
Di kala senang kau ikut senang
Kita seperti tidak akan terpisahkan
Kau memang takkan pernah terganti
SAHABAT
Oleh : Sekar Ayu Novanda Dermawan - IXH 27
Sahabat...
Engkaulah teman terbaikku
Engkaulah tempat curahan hati ini
Engkau tempat berbagi kasih
Berbagi suka maupun duka
Sahabat...
Engkau selalu berada disampingku
Engkau selalu memberi semangat
Ketika aku senang dan bahagia
Bahkan di saat aku terjatuh dan tertatih
Engkau mampu menopang permasalahku
Mengarahkanku untuk mencari solusi
Sahabat...
Dirimu selalu menghiburku
Dirimu mampu membuatku tersenyum ceria
Engkau melengkapi arti dalam hidupku
Aku bahagia saat bersamamu
Terimakasih sahabat engkau selalu ada disampingku
Mendengarkan curahan hatiku
Disaat suka maupun duka
GURUKU
OLEH : Satria Mukti / IXH / 25
Bersamamu kenanga manis dan terindah.....
Terssimpan selalu dalam hatiku ......
Senyumanu yang membuatku tenang ...
Sabarmu yang membuatku senang
Jasamu takkan kulupakan ....
Sampai ku dewasa nanti ...
Terimakasih Guruku tercinta ....
DALAM BUS
Puisi Karya: M.Hartadi.A.F/IXH/17
langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada…
KEHIDUPAN
Puisi karya: Tegar Putra Adhitya/IXH/29
Engkau dibisiki bahwa hidup adalah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan
Engkau sebarkan apa yang telah dituturkan padamu penuh kebimbangan
Kutawarkan padamu bahwa hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan akan kosong bila tidak diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah kehampaan kecuali disertai cinta
Maka bila engkau bekerja dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu
Dengan wujudnya kamu,
Wujud manusia lain dan wujud Tuhan.
MAWAR
Dita Putri Rahayu/IXH/04
Sungguh eloknya dirimu
Walau banyak duri tajam
Yang menghiasi batangmu
Tapi kau amat anggun
Ketika matahari menyinarimu
Kelopakmu bagai berlian yang berkilauan
Warnamu bagai permata
Yang menghiasi istana
Oh mawar...
Saat senja menyapa
Dirimu bagai bintang
Yang menghiasi malam gelap
ASA
Nama : Nur Isa Imani
Absen : 19
Kelas : 9H
Hari-hari ku menanti
Hari-hari ku berharap
Hari-hari ku perih memikirkan itu
Harapan ku kini hanya asa usang
Menunggu yang tak pernah datang
Menanti yang sudah melupakan
Kini sadar...
Semua telah terjadi
Kata telah terucap
Masih ada bekas yang berusaha dihapus
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam
Asa itu menangis
Mengenang yang berusaha dihapuskan
Merindukan yang berusaha dilupakan
Sampai kapan...???
KUDA BESI
Oleh : Zaodan Abdillah / IXH / 32
Body pun dibongkar habis
Mesinpun ditambah dan dikurangi
Serta mengganti ukuran ban
ini hanya untuk meningkatkan kualitas
Ketangguhan mesinpun diperhatikan
Mesin yang seharusnya dari produk
pun dimodifikasi
Jalanpun seolah menjadi hal untuk memacu adrenalin
Menjadi pembalap memang sudah mendarah daging
Dengan hobi kita memacu kuda besi dengan kencang
memacu kuda besi adalah hal yang sudah biasa
tidak semua hal balap itu negatif
walaupun balap tetapi keselamatan adalah nomor satu
dan sportifitas dijunjung tinggi
SAHABAT
Oleh : Satya Putra Pamungkas / IX H / 26
Aku begitu bersyukur
karena engkau adalah sahabatku
Bersama-sama
kita lalu kepayahan
bersama-sama...
kita turuni bukit bukit
juga, bersama-sama
kita seberangi lautan kesedihan
Terima kasih, sahabat.
Harapanku....
semoga kita sukses bersama kelak
engkau di bidang mu
dan aku di bidangku
Oleh : Sekar Ayu Novanda Dermawan - IXH 27
Sahabat...
Engkaulah teman terbaikku
Engkaulah tempat curahan hati ini
Engkau tempat berbagi kasih
Berbagi suka maupun duka
Sahabat...
Engkau selalu berada disampingku
Engkau selalu memberi semangat
Ketika aku senang dan bahagia
Bahkan di saat aku terjatuh dan tertatih
Engkau mampu menopang permasalahku
Mengarahkanku untuk mencari solusi
Sahabat...
Dirimu selalu menghiburku
Dirimu mampu membuatku tersenyum ceria
Engkau melengkapi arti dalam hidupku
Aku bahagia saat bersamamu
Terimakasih sahabat engkau selalu ada disampingku
Mendengarkan curahan hatiku
Disaat suka maupun duka
GURUKU
OLEH : Satria Mukti / IXH / 25
Bersamamu kenanga manis dan terindah.....
Terssimpan selalu dalam hatiku ......
Senyumanu yang membuatku tenang ...
Sabarmu yang membuatku senang
Jasamu takkan kulupakan ....
Sampai ku dewasa nanti ...
Terimakasih Guruku tercinta ....
DALAM BUS
Puisi Karya: M.Hartadi.A.F/IXH/17
langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada…
KEHIDUPAN
Puisi karya: Tegar Putra Adhitya/IXH/29
Engkau dibisiki bahwa hidup adalah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan
Engkau sebarkan apa yang telah dituturkan padamu penuh kebimbangan
Kutawarkan padamu bahwa hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan akan kosong bila tidak diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah kehampaan kecuali disertai cinta
Maka bila engkau bekerja dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu
Dengan wujudnya kamu,
Wujud manusia lain dan wujud Tuhan.
MAWAR
Dita Putri Rahayu/IXH/04
Sungguh eloknya dirimu
Walau banyak duri tajam
Yang menghiasi batangmu
Tapi kau amat anggun
Ketika matahari menyinarimu
Kelopakmu bagai berlian yang berkilauan
Warnamu bagai permata
Yang menghiasi istana
Oh mawar...
Saat senja menyapa
Dirimu bagai bintang
Yang menghiasi malam gelap
ASA
Nama : Nur Isa Imani
Absen : 19
Kelas : 9H
Hari-hari ku menanti
Hari-hari ku berharap
Hari-hari ku perih memikirkan itu
Harapan ku kini hanya asa usang
Menunggu yang tak pernah datang
Menanti yang sudah melupakan
Kini sadar...
Semua telah terjadi
Kata telah terucap
Masih ada bekas yang berusaha dihapus
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam
Asa itu menangis
Mengenang yang berusaha dihapuskan
Merindukan yang berusaha dilupakan
Sampai kapan...???
KUDA BESI
Oleh : Zaodan Abdillah / IXH / 32
Body pun dibongkar habis
Mesinpun ditambah dan dikurangi
Serta mengganti ukuran ban
ini hanya untuk meningkatkan kualitas
Ketangguhan mesinpun diperhatikan
Mesin yang seharusnya dari produk
pun dimodifikasi
Jalanpun seolah menjadi hal untuk memacu adrenalin
Menjadi pembalap memang sudah mendarah daging
Dengan hobi kita memacu kuda besi dengan kencang
memacu kuda besi adalah hal yang sudah biasa
tidak semua hal balap itu negatif
walaupun balap tetapi keselamatan adalah nomor satu
dan sportifitas dijunjung tinggi
SAHABAT
Oleh : Satya Putra Pamungkas / IX H / 26
Aku begitu bersyukur
karena engkau adalah sahabatku
Bersama-sama
kita lalu kepayahan
bersama-sama...
kita turuni bukit bukit
juga, bersama-sama
kita seberangi lautan kesedihan
Terima kasih, sahabat.
Harapanku....
semoga kita sukses bersama kelak
engkau di bidang mu
dan aku di bidangku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar