LANGKAHKU
Nama
: Mutiara Indah Sari - IX D
Nomer
: 22
Semakin
berat tuk berjalan
Semakin
jauh tertinggal
Ingin
ku ungkapkan ..
Ingin
ku curahkan..
Semua
rasa..
Tentang
kehidupan
Ku
tak akan mengalah
Tuk
wujudkan semua
Segala
cara aku lakukan
Untuk
mencapai cita yang berangan
Kosong
Saeful Hidayat – IX B
Pena ini enggan bekerja
Meski hanya tuk meneteskan tinta
Otak ini enggan bekerja
Meski hanya tuk merangkai kata
Mata ini enggan bekerja
Meski hanya untuk memandang bayangnya
Telinga ini enggan tuk bekerja
Meski hanya tuk mendengar suaranya
Lisan ini terkkunci enggan bekerja
Meski hanya tuk menyapanya
Bersamamu dan Tanpamu
Nama : Alifia Prima Tania
Kelas : IX E- 03
Waktu terus berlalu
Roda terus berputar
Hari demi hari berlalu
Selalu ku lalui bersamamu
Hanya bersamamu
Namun, kini aku sadar
Kau bukanlah milikku
Hatimu tidaklah untukku
Kini, aku tak lagi bersamamu
Tanpamu aku bisa apa?
Yang tersisa hanya kenangan
Kenangan kita
Pahit manisnya kebersamaan kita
Jika kau tak inginkan aku
Jika kau tak ingin bersamaku
Berikan aku senyummu
Yang tulus dari hatimu
Kan ku simpan di hatiku
Sebagai bukti
Dulu, kita pernah bersama
Penyesalan
Oleh: Erli Liana Ramadani IX E
Sedih dan penyesalan itulah yang kurasa
Setelah sekian lama bersamamu
Bukan ku tidak jujur kepadamu
Aku hanya tak ingin semua orang tahu...
Kau menjadi salah paham...
Kau menjauhiku...
Kau membiarkanku...
Dan kau pun mengacuhkanku
Mengapa kau tak bilang padaku
Mengapa kau mengatakan semua itu
Setelah kau akan pergi...
Mengapa semua itu harus terjadi
Aku tak tahu harus bagaimana...
Aku hanya bisa meminta maaf
Namun... aku tak tahu juga
Kau mau memaafkanku atau tidak...
Sahabat Sejati
Oleh : Dina Amiroh
Oh.... sahabat....
Ku mohon jangan tinggalkan aku
Teteplah disini dengan diriku
Tak seharusnya kita tak bersama
Sahabat....
Hanya engkau yang bisa mengertiku
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Kau temani aku...
Kau tenangkan aku....
Disaat ku sedih.....
Jangan tinggalkan diriku , tetaplah bersamaku
Temani diriku selamanya
Jangan pernah lupakanku , kumohon kepadamu
Ku ingin kau selamanya....
Guruku
Kofifah Rizki A. - IX A
Langkahmu penuh arti
Suaramu penuh makna
Jemarimu menari di papan penuh makna
Kau beri kami ilmu
Ilmu yang selama ini
mengiringi langkahku sampai akhir hayatku
Jasamu begitu mengagumkan
Begitu ringan kau beri kami mutiara ilmu
Ilmu yang begitu bermanfaat
Selamanya sampai akhir hayatku
Puisi untuk Ibu
karya: Naely Ulfa - 9F
Sulit untuk ku mengerti
Sulit untuk ku percaya
Sulit untuk ku pahami
Kau tinggalkan aku sendiri
Aku disini bagaikan bumi
Yang tak kau sinari dengan mentari
Aku butuh kehangatan
Butuh kasih sayang
Butuh kasih sayang
Aku juga butuh cinta kasih darimu
Ku mohon padamu cepat kembali
Temani aku jalani hidup ini
Namun ini hanyalah mimpi
Karena kau kini telah pergi
Menghadap sang ilahi....
Kukenang
Nama : Linda Amandari
Kelas : IX B/16
Rumahku Indonesia
Negeri satu bahasa
Tempatku menatap asa
Segala kisah......
Dan tujuan mulia
Tak ada satupun masa
Seindah saat kita bersama
Hingga aku tlah tiada
Pahlawan
Nama : Linda Amandari
Kelas : IX B/16
Apa semua orang,
Mengerti pengorbanan
Dengan keikhlasan.....
Yang slalu hadir dengan pengorbanan?
Dan apa semua orang,
Mengerti kematian?
Dengan rasa sakit...
Yang slalu hadir dengan kematian
Kami hanya ingin merdeka
Dengan sayap-sayap yang akan menolong kami
Tak perlu terkenal
Tak perlu terkenal
Tak perlu balasan
Hanya ingin memerdekakan Indonesia
Tempat kami berpijak
Mimpi yang Semu
oleh : Mela Hidayah ./ 9f
menapaki jejak- jejak kerinduan..
melewati jalan panjang tak bertuan..
semakin lama aku berjalan..
semakin jauh jalan itu ku rasakan..
tenggelam dalam kesepian
terbawa dalam arus kerinduan
merindukan kasih sayang
mengharapkan sebuah kebahagiaan
akan kah bahagia itu kan datang?
atau mungkin, bahkan kan menghilang?
apakah bahagia itu nyata?
atau mungkin hanya cerita?
aku sendiri dalam sepi...
aku terpaku, terdiam membisu...
aku ingin pergi..
aku ingin pergi jauh...
aku tak sanggup
aku sudah bosan
cukup bagiku merasakan
sakit ini sungguh mendalam
engkau yang ku rindu
yang selalu ku tunggu
hadirmu di setiap waktu
hanya sekedar mimpi..
mimpi yang semu...
Photoshop
oleh:
Parasmetta Shaleha
- IX B (21)
Dikala
aku sendiri
Tiada
yang menghampiri
Tak ada teman
yang menemani
Tak
ada hal yang aku lakukan
Lalu
aku ingat..
Ingat
aplikasi penghiburku
Pengolah
grafis terbaik
Photoshop....
Luarmu
sederhana
Namun
dalam tubuhmu berguna
Kau
merubah burukrupa menjadi istimewa
Icon
mu sungguh luarbiasa
Tempatku
berkarya
Temanku
yang paling setia
Hanya Sesaat
Oleh
: Rahmah Maulida - IXC
Inginku
ulang kembali
Masa
bersamamu
Masa
kita suka dan masa kita duka
Semua
ku tinggalkan, dan kulupakan
Sesaat...
Tapi
itu hanya impianku
Hanya
impian di angan-anganku
Tak akan
terulang kembali masa itu
Tapi
kau selalu di hatiku
Sesaat...
Hanya
sesaat kita bersama
Hanya
sesaat kita berjumpa
Dan
hanya sesaat kau di depan mataku
Semua
itu tak akan terulang kembali
Sesaat...
Kucoba
tuk melupakanmu
Kucoba
tuk menghilangkanmu dari fikiranku
Kau
hanyalah impianku yang lalu
Kau
hanyalah angan-anganku yang tak tercapai
Sesaat...
Jika
kau memilih dia itu hak kamu
Maafkan
aku jika salah
Bencilah
aku jika kau memang benci
Tapi
sayangilah dan kenanglah aku di hatimu
Sesaat...
Jika
engkau memang suka
Katakanlah
dengan jujur
Jika
memang tidak
Berikanlah
kepadaku
Senyuman
dari wajahmu
Yang
membuat hatiku ikut tersenyum
Rasa yang Sunyi
Nama: Yusuf Nurhadi F.
- IXG
No Absen: 31
Rasa yang sunyi
Aku sendiri di tempat yang sepi
Tak ada teman yang menemani
Dan tak ada yang mengisi hari-hari ini
Aku disini hanyalah sendiri
Tiada kawan yang mengisi hati ini
Hari yang begitu sunyi
Membuatku menjadi begini
Hari yang sunyi
Kau telah membuatku mengintropeksi diri
Dari hati ke hati
Bersama orang yang kusayangi
Dengan sepenuh hati
Aku telah menyadari
Bahwa aku suka berdiam diri
Untuk memikirkan kelanjutan dunia nanti
Pemandanganku
Oleh : Lutfiatul Fauziah - IX C
Di lereng gunung yang menghijau
Gemericiknya air terjun
Meraihku untuk menghiburnya
Hasratku hendak menjangkau
Tenang air yang terus mengalir
Gemuruh bergolak menuju sungai
Percik menepi melayang pergi
Hening air yang terus mengalir
Di tengah gunung yang indah
Terdengar jeram yang berdendang
Di tengah hening aliran air
Cermin hidup yang tulus ikhlas....
Sehabat
Nama : Zahra Rahmadini W.- IXC
Sehabat...
Kau ada di saat aku sedih
Kau ada di saat aku gembira
Dimanapun aku berada di situ pasti ada kau
Oh sehabat...
Kau selalu membuatku terenyum
Kau beriksn nasehat di saat aku terpuruk
Sungguh baik hatimu
Serasa baru kemarin aku bermain denganmu
Bercanda tawa bersama
Tetapi sekarang kau sudah tiada
Sepi rasanya tiada kau yang menemaniku
Terimakasih sehabatku...
Sudah menghiasi hari-hariku
Dengan senyummu
Semoga engkau bahagia disana
Sahabat...
Riza Widyasari – IX B
Kau selalu menemaniku
Kau selalu hiasi hariku
Dikala aku merasa kesepian
Kau selalu datang dengan keceriaan
Telah banyak cerita yang kita lalui
Gembira bersama
Menangis bersama
Kita selalu bersatu
Demi menggapai cita-cita
Sahabat...
Kau bagaikan bintang
Yang selalu hiasi malamku
Dengan indah terangmu
Sahabat...
Walaupun kita jauh
Tapi selalu dekat di hati
Dusta Belaka
prisma winda
Di depanku sikapnya manis...
Selalu perhatian...
Selalu tepat janji...
Bisa jaga rahasia...
Tetapi kenyataannya...
Semua itu hanya dusta belaka...
Ku kira kau teman yang baik...
Tapi ternyata kau adalah seorang teman pengkhianat...
Mungkin ini adalah akhir dari persahabatan kita...
Ternyata aku salah menilaimu sebagai teman yang
baik...
Ibu
oleh: Fitriyani - IX B -11
Kau yang melahirkanku
Mepertaruhkan nyawa demi diriku
Kau juga yang merawat dan membesarkanku
Menjaga dan melindungiku
Dengan penuh kasih sayangmu...
Ohh Ibu...
Betapa besar jasamu
Semoga Tuhan melindungimu
Dengan kasih sayang yang tlah kau berikan padaku
Ibu...
Tak akan ku lupakan dirimu
Sepanjang hidupku
Terima kasih ibu...
Guru
Oleh: Korandes Pandu. J
Oh, Guru..
Engkau sangat berjasa
Atas ilmu yang telah engkau berikan
Engkau memberi kami ilmu yang bermanfaat
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Setiap hari kita bertemu
Kecuali hari minggu dan hari libur
Terima kasih guruku..
Engkau akan aku kenang di dalam hatiku
Sampai akhir hayatku..
Rinduku
Faradila Nur Rahmatika 9B/10
Aku yang terpesona lemah melihat senyumanmu
Pancaran matamu bagaikan kehangatan
mentari senja
Aku jatuh cinta padamu
Namun semua telah hilang oleh waktu
Semua kini kembali kosong
Tak ada lagi yang dapat ku rasakan
Harapanku akanmu
Kini engkau telah pergi
Tanpa hiraukan diriku
Aku tak tau bagaimana merangkai kata ini
Rindu yang menusuk relung hatiku
Yang seakan membunuhku
Hari demi hari telah ku lewati, tanpa dirimu
Ku coba teduh dalam satu doa
Semoga kau tetap menjadi yang terbaik dan terindah
Yang ku temui dalam perjalanan hidupku
Entah...
Haryo Seno Wibowo 9B/12
Entah...
Dalam dekapan rasa
Untuk berapa kali aku berjalan di sini
Entah...
Dalam dekapan rindu
Berapa kali lagi aku akan di sini
Saat ini...
Dengan segala asa
Masih berjalan di jalan tua ini
Entah...sampai kapan aku di sini
Mungkin...ya...mungkin
Sampai tidak ada lagi jalan
Di kota ini.
Entahlah...
Dalam dekapan rasa
Untuk berapa kali aku berjalan di sini
Entah...
Dalam dekapan rindu
Berapa kali lagi aku akan di sini
Saat ini...
Dengan segala asa
Masih berjalan di jalan tua ini
Entah...sampai kapan aku di sini
Mungkin...ya...mungkin
Sampai tidak ada lagi jalan
Di kota ini.
Entahlah...
Kembali ke Pelukan Ibu
Nama : Intan Pratiwi - IX F
No.absen : 13
Lantunan doa ini hanya untukmu.
Teringat wajah syahdu penuh cahaya.
Yang selalu iringi langkahku dengan cinta
Aku merindukanmu
Bunda...
Kini diriku telah dewasa
Tapi engkau berupaya selalu ada
Untukku dan upayaku
Mengejar asa dan cita
Susun kerangka kehidupan
Hingga aku menjadi aku
Waktu boleh berlalu, tapi kau selalu dihati
Nampak firasat memanggilku
Untuk kembali ke pelukan yang penuh makna
Tuk berpetalang mencari ridhonya
Enkau segalanya bagiku
Tanpamu aku bukanlah apa
Karena engkau aku ada
Ku percaya, kasihmu pun takkan pernah sirna
Do'akan aku bunda, menjadi yang kau pahami
Terimakasih bunda untuk semuanya
Indahnya
Alam
Nama : Arfia Nur Setiani - IX B
No: 4
Saat ku buka mataku
Terpesona daku melihatmu
Alangkah indahnya alam ini
Langit berwarna warni
Mengitari bumi ini
Tuhan menciptakanmu
Dengan beribu keindahan
Gunung menjulang tinggi
Laut terbentang luas
Sungai mengalir deras
Burung berkicau menambah keindahanmu
Oh . . . alam
Ingin sekali ku merawatmu
Dengan segenap kemampuanku
Saat ku buka mataku
Terpesona daku melihatmu
Alangkah indahnya alam ini
Langit berwarna warni
Mengitari bumi ini
Tuhan menciptakanmu
Dengan beribu keindahan
Gunung menjulang tinggi
Laut terbentang luas
Sungai mengalir deras
Burung berkicau menambah keindahanmu
Oh . . . alam
Ingin sekali ku merawatmu
Dengan segenap kemampuanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar