SEPATUKU BASAH
Ketika saya mengikuti evaluasi PMR bersama teman-teman kami
berangkat dari sekolah pukul 07.30 menuju bumi perkemahan (buper). Setelah
sampai disana kami langsung berbaris untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Kami dan teman-teman diberi arahan tentang urutan kegiatan
evaluasi hal yg pertama yang harus kami lakukan adalah:
menyanyikan lagu Mars PMI.
2. Mengobati pasien yang sedang sakit.
3. Meletakkan pasien pada dragbar.
4. Membawa pasien menaiki tebing dan turun tebing.
5. Membawa pasien melewati jalan sempit.
6. Membawa pasien melewati gorong-gorong dengan air di
2. Mengobati pasien yang sedang sakit.
3. Meletakkan pasien pada dragbar.
4. Membawa pasien menaiki tebing dan turun tebing.
5. Membawa pasien melewati jalan sempit.
6. Membawa pasien melewati gorong-gorong dengan air di
bawahnya.
Waktu aku melewati jalan sempit aku, Rahma, Saras yang sedang
membawa pasien yaitu Meyssi. Saat kita berjalan melewati jalan sempit pasien
kami hampir saja jatuh untung saja kami masih kuat untuk menahannya. Juga waktu
di gorong-gorong aku dan Dewi teman satu kelompokku terjatuh akibat licinnya
batu di sungai tersebut. Akhirnya semuanya menjadi basah. Ketika sudah selesai
melewati gorong-gorong semuanya pergi menuju tempat out bound kami langsung
membuat yel-yel, setelah selesai kami langsung menampilkan yel-yel yang
ditonton oleh semua anggota PMR juga bina damping.
Kemudian kami menerima makanan untuk makan siang, kami juga
disuruh membangun tenda untuk berteduh dari sinar matahari. Waktu membuat tenda,
sayangnya tenda kami beberapa kali jatuh. Tenda terpancang kurang kuat, jadi
kami harus mengulangi untuk membuat tenda lagi.
Setelah selesai kami makan dan ganti pakaian, waktu ganti pakaian
kerena sepatuku basah aku ganti sandal. Aduh …ada masalah! Aku lupa tidak
membawa sandal! Jadi aku membeli sandal di warung yang ada dipinggir jalan. Waktu
untuk berkumpul aku malu sekali karena memakai sandal jepit...
Itulah kesan yang tidak akan aku lupakan, semoga kesan ini menjadi
pengalaman bagiku...!!!!
Penulis:
Sania Latifah.
Dikira Tak Waras
Nila
Anggraeni 8D
Pada hari Kamis tanggal 15 November
2012 sekolahku mengadakan EVALUASI PMR
yang diikuti seluruh siswa kelas 8.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Munjul Luhur.
Waktu menggotong pasien menuju
gorong-gorong pasiennya hampir terjatuh karena bebatuan sangat licin. Setelah
itu kami melanjutkan menggotong pasien melewati
jalan sempit. Kami merasa kesulitan karena pasien menjadi terasa berat
namun akhirnya berhasil juga walaupun berat.
Lalu kami berjalan menuju pos berikutnya. Si pasien di
suruh berjalan sendiri walau masih ada bekas lipatan penutup luka. Si pasien berjalan
sambil membawa tongkat PMR. Ketika ada pengendara motor bersama keluarganya
melihat pasien yang sedang berjalan itu mereka tersenyum, mungkin mengira si pasien
itu orang gila, dikira anak tak waras.
Kami yang melihat itu, semua
tertawa, si pasien itu tampak berjalan
dengan asyiknya. Sesampainya di pos istirahat kami menceritakan kejadian tadi
kepada si pasien, si pasien tertawa.
Akhirnya kegiatan EVALUASI PMR
berjalan lancar. Sungguh pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar